Sabtu, 16 Oktober 2010

Kopor Jamaah Haji Banyak yang Rusak


SOLO–Kopor jamaah haji yang diturunkan truk pengangkut dari daerah asal jamaah calon haji ketika sampai di asrama haji banyak yang dalam kondisi rusak, seperti sobek pada jahitan, resleting yang jebol.

Kondisi kopor semacam itu jelas merugikan jamaah karena barang bawaan mereka bisa-bisa tercecer keluar, padahal barang-barang tersebut merupakan bekal saat mereka tinggal di Tanah Suci selama hampir 40 hari.

Mengingat, pihak penerbangan hanya mengijinkan kopor yang boleh dipakai berlabel garuda sehingga jamaah terpaksa tetap menggunakan kopor yang sudah dalam kondisi sobek, meski harus dilekatkan dengan menggunakan lakban.

Kepala Kantor Kemenag Kab Brebes Drs. H. Labib Mughni juga mengeluhkan hal yang sama ketika menerima kopor dari Semarang. Dia berharap kopor bantuan dari Garuda yang rusak dapat disiapkan penggantinya “Minimal saat tiba di asrama haji Donohudan Boyolali,” harap Labib.

Sementara itu, dua jamaah calon haji Masfiah binti Abdurrochman (62) yang diturunkan di bandara Hang Nadim Batam lantaran sakit bersama suami Noor Cholis bin H Nur (63) sudah dapat meneruskan perjalanannya menuju tanah suci setelah diterbangkan kembali bersama kloter 12 Jumat malam (15/10) lalu.

Hingga hari ketiga masa pemberangkatan jamaah calon haji melalui bandara Adisumarmo, PPIH embarkasi Solo telah menerbangkan12 kloter dengan 4.531 calhaj.

mch/taufik rachman