Selasa, 05 Oktober 2010

Jalan Rusak, LSM Tirai Ancam Boikot Pajak

KAJEN - LSM Telaah Informasi Rakyat (Tirai) menuntut perbaikan jalan yang rusak karena sering dilalui truk pengangkut hasil tambang galian C. Jika tidak segera diperbaiki, LSM Tirai mengancam akan mengerahkan rakyat agar memboikot membayar pajak atau melakukan demonstrasi besar-besaran.

”Kondisi jalan di sepanjang jalur yang dilalui Galian C, terutama di Kecamatan Bojong sebagian besar telah mengalami penurunan permukaan,” tandasnya.

Dia juga menuding bahwa truk pengangkut tanah tersebut kelebihan tonase. ”Ditambah dengan perubahan cuaca yang ekstrim, membuat jalan yang rusak makin parah di beberapa ruas Jalan Raya Bojong,” tandasnya.

Buruknya kondisi jalan, menyebabkan sering terjadi kecelakaan. Para korbannya bukan hanya menderita luka-luka, tetapi ada juga yang meninggal dunia.

Dia minta agar jalan rusak secepatnya ditangani agar tidak makin parah. LSM Tirai juga menuntut agar instansi terkait segera memberikan teguran kepada penanggungjawab usaha Galian C dan memperbaiki jalan yang rusak itu. Jika tidak ditangani, dia mengancam akan mengerahkan warga agar memboikot membayar pajak atau melakukan unjuk rasa besar-besaran. ”Kami minta ini segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sudah Menegur Kepala Dinas Pengairan, Pertambangan, Kebersihan, dan Pertamanan, Bambang Pramukanto menyatakan sudah memberikan teguran dan peringatan kepada penanggungjawab usaha Galian C tersebut.

”Kami sudah beri teguran untuk tindaklanjut dan sudah ada kajian untuk mengatasi masalah itu,” jelasnya.

Kabid Bina Marga PU Kabupaten Pekalongan Marbun mengaku sudah menerima keluhan itu dan sudah melaksanakan tindaklanjutnya.

”Memang ada kerusakan yang parah dan penanggungjawab kegiatan sudah siap memperbaiki jalan itu, bahkan sudah ada kegiatan,” jelasnya. (G16-63)